Perkuat pengembangan budaya dan ecotourism: UPB dan Jurusan Tadris Biologi selenggarakan talkshow “Exploring the countries and cultures of the world”
Perkuat pengembangan budaya dan ecotourism: UPB dan Jurusan Tadris Biologi selenggarakan talkshow “Exploring the countries and cultures of the world”
Unit Pengembangan Bahasa bekerja sama dengan Jurusan Tadris Biologi Institut Islam Negeri kerinci menggelar Talkshow bertajuk “Exploring the countries and cultures of the world with Journey of Wonder Family” pada hari Rabu, 28 September 2022. Bertempat di Ruang Pertemuan Kampus Utama IAIN Kerinci , acara ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada mahasiswa tentang gambaran budaya dan tradisi tiap-tiap negara yang ada didunia serta pariwisata, khususnya ecotourism.
Sebagai pembicara adalah Bapak Eelco Koudijs dan Ibu Iyel Koudijs dari Journey of Wonder Family. Sebagai informasi, Bapak Eelco Koudijs dan Ibu Iyel Koudijs serta dua anak mereka telah melakukan perjalanan melintasi 35 negara didunia yang ada di benua Asia, Eropa, Afrika dan Australia dengan menggunakan mobil. Perjalanan mereka bertujuan untuk mempelajari serta memahami secara langsung kultur budaya masyarakat ditiap-tiap negara yang mereka singgahi. Hal ini sejalan dengan program dari Unit Pengembangan Bahasa dan Jurusan Tadris Biologi yang bertujuan untuk mengeksplor budaya-budaya masyarakat serta ecotourism setempat. Dr. Rodi Hartono, M.Pd selaku Kepala Unit Pengembangan Bahasa IAIN Kerinci dalam sambutannya menyampaikan bahwa kehadiran Unit Pengembangan Bahasa memiliki program yang berhubungan dengan pengembangan budaya serta ecotourism. Beliau juga menyampaikan bahwa kehadiran Journey Of Wonder Family dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman bagi mahasiswa akan pentingnya mempelajari budaya dan ecotourism dari perjalanan yang telah mereka lakukan.
“ Unit Pengembangan Bahasa memiliki berbagai program, khususnya berhubungan dengan pengembangan budaya serta ecotourism. Kami berharap dengan kehadiran Journey Of Wonder Family dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman bagi para mahasiswa akan pentingnya mempelajari budaya dan ecotourism dari pengalaman perjalanan yang telah Pak Eelco dan Buk Iyel lakukan” tutur Dr. Rodi Hartono, M.Pd.
Dalam acara talkshow yang dipandu oleh Bapak Dharma Ferry, M.Pd, Bapak Eelco dan Ibu Iyel menjelaskan bahwa yang melatarbelakangi perjalanan melintasi hingga 35 negara ini adalah keinginan mereka untuk memberikan edukasi kepada anak-anak mereka agar mempelajari langsung kebudayaan-kebudayaan serta tradisi di tiap-tiap negara yang mereka singgahi. Beliau mengatakan bahwa banyak informasi yang diberitakan dimedia tentang bagaimana kultur masyarakat terkadang tidak sesuai atau bertolakbelakang dengan realitanya. Mereka juga ingin memberikan pengetahuan tentang kultur di tempat-tempat terpencil yang sangat jarang tersentuh oleh media.
“Kami tidak pernah menargetkan berapa banyak negara tujuan kami. Namun, perjalanan kami ini bertujuan untuk memberikan edukasi bagi anak kami Raneesya dan Bramantyo agar mereka bisa melihat dan belajar langsung tentang tradisi dan budaya masyarakat ditempat-tempat yang kami singgahi. Terkadang berita dimedia seperti televisi ataupun media lainnya bisa berbedha lho dengan yang kami lihat langsung” tutur Iyel.
“Kami juga ingin memberikan pengetahuan bagi masyarakat bahwa banyak tempat-tempat mengagumkan yang memilki tradisi budaya yang unik yang sebelumnya tidak pernah tersentuh media” sambung Eelco.
Acara ini dihadiri oleh Kepala Unit Pengembangan Bahasa, Ketua Jurusan Tadris Biologi yang diwakili oleh Sekretaris Jurusan, Dosen serta para mahasiswa sebagai peserta talkshow. Acara ini juga diselingi oleh pembacaan Puisi oleh Bapak Mahmud Habitul Wafi, MA. Diharapkan acara ini dapat memberikan pengaruh positif serta inspirasi bagi civitas akademika IAIN Kerinci dalam pengembangan budaya serta ecotourism, khususnya di Kerinci.
(Dharma Ferry)